HeadLine News

Yuyum, Tak Kenal Lelah Demi Menyekolahkan Anak

SUKABUMI – Yuyum (36 thn) tampak asyik menata 140 potong pisang coklat dan molen di tampah yang dialasi koran itu. Setelah semua tertata rapih, sekitar pukul 06.00 pagi Yuyu segera membawa gorengan-gorengan itu ke warung tetangganya untuk nitip jual. Untuk membuat gorengan sebanyak itu, Dia harus bangun pukul tiga dini hari untuk mulai menggoreng pisang […]

Yuyum, Tak Kenal Lelah Demi Menyekolahkan Anak Read More »

Agus: Tak Ada Alasan untuk Menyerah

GARUT – Sakit paru-paru yang di derita Agus Kusnadi (44) sejak 2007 silam, membuatnya tidak mampu lagi mengendarai truk untuk mengantar barang-barang ke luar kota. Sejak itu, dia terpaksa meninggalkan pekerjaan yang digeluti selama puluhan tahun. Setelah keluar dari pekerjaan yang menjadi penopang ekonomi keluarganya, suami dari Imas Awaliyah (40) ini nyaris tidak bekerja. Dia

Agus: Tak Ada Alasan untuk Menyerah Read More »

Kampoeng Ternak Gelar Upgrading Pendamping Program

SAWANGAN – Ibarat sebuah kapak, setelah sekian waktu untuk menebang pohon, maka perlu diasah agar tetap tajam. Begitu juga dengan Pendamping Peternak, sebagai ujung tombak program. Upgrading Kampoeng Ternak yang dilaksanakan sejak Senin-Kamis, (19-21 Desember 2011) ini sebagai upaya mengasah, agar Pendamping Peternak tetap tajam dalam mendampingi masyarakat. “Setelah sekian lama bersama masyarakat, perlu diberikan

Kampoeng Ternak Gelar Upgrading Pendamping Program Read More »

Matali, Berdagang Sayuran Sambil Beternak Domba

BOGOR – Pagi-pagi sekali, sebelum azan Subuh bergema Matali sudah bergegas pergi ke Pasar Parung untuk berbelanja sayur.  Setelah berbelanja sayuran komplit ia kembali ke rumah pukul 05.30 Wib, setelah itu,pria berusia 43 tahun tersebut langsung menjajakan sayuran di lingkungan desanya hingga tengah hari. Keuntungan yang diperoleh dari hasil berjualan tersebut, menurut Matali lebih dari

Matali, Berdagang Sayuran Sambil Beternak Domba Read More »

LIMBAH TERNAK KURANGI BIAYA PRODUKSI PERTANIAN DI OKU TIMUR

OKU TIMUR – Program Pemberdayaan Peternak di Desa karang Kemiri, Kec. Belitang, Kab. OKU Timur sudah berjalan sejak September 2009 lalu. Program ini merupakan hasil kerjasama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dengan Kampoeng Ternak Dompet Dhuafa. Sholeh Amin, Pendamping Peternak Kampoeng Ternak Oku Timur mengatakan, saat ini pendampingan peternak difokuskan pada usaha peternakan kambing

LIMBAH TERNAK KURANGI BIAYA PRODUKSI PERTANIAN DI OKU TIMUR Read More »

PETERNAKAN RAKYAT MENDOMINASI PETERNAKAN NASIONAL

Usaha peternakan nasional hingga saat ini masih didominasi usaha peternakan rakyat. Jumlahnya mencapai lebih dari 95 persen dari jumlah keseluruhan peternak di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/5). “Usaha peternakan rakyat jumlahnya mencapai lebih dari 95 persen dari jumlah keseluruhan peternak di Indonesia,” kata Anton, di sela

PETERNAKAN RAKYAT MENDOMINASI PETERNAKAN NASIONAL Read More »

PETERNAKAN TERPADU YAYASAN PESANTREN PERTANIAN DARUL FALLAH

Aset usaha peternakan antara lain kandang (sapi perah, sapi penggemukan, domba, kambing perah) seluas 10.000m2, lapangan rumput seluas 3 Ha lebih, unit pengolahan hasil susu, pembuatan pupuk bokasi dan intalasi biogas serta kolam ikan. Program unit usaha peternakan antara lain pengembangan jumlah dan kualitas ternak, diversifikasi usaha, pengelolaan produksi spesifik dari hulu sampai hilir seperti

PETERNAKAN TERPADU YAYASAN PESANTREN PERTANIAN DARUL FALLAH Read More »

REVITALISASI PETERNAKAN SAPI PERAH HARUS DIGALAKKAN

Indonesia merupakan negara sedang berkembang yang memiliki karakteristik laju pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dibarengi dengan laju pertumbuhan yang pesat. Peningkatan jumlah penduduk saat ini memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan permintaan (demand) produk pangan masyarakat. Selain itu, perkembangan masyarakat saat ini lebih ke arah yang lebih maju baik dari segi pendapatan maupun tingkat pengetahuan

REVITALISASI PETERNAKAN SAPI PERAH HARUS DIGALAKKAN Read More »

FAKTA TENTANG PETERNAKAN, KAITANNYA DENGAN GLOBAL WARMING

Pada tahun 2006, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) telah memperkirakan bahwa pemeliharaan ternak untuk produksi daging dan susu bertanggung jawab terhadap 18% pemanasan global. Hal tersebut membuat kenyataan semakin jelas bagi para ilmuwan bahwa industri peternakan ternyata memberi dampak yang sangat signifikan. Dr. Rajendra Pachauri, kepala Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) berkomentar dalam

FAKTA TENTANG PETERNAKAN, KAITANNYA DENGAN GLOBAL WARMING Read More »