Drh. Ajat Sudarjat ( Direktur Kampoeng Ternak Nusantara)
Apakah anda sudah berkurban? Ayoo jangan sampai ada rezeki kita yang tidak sempat dikorbankan. Hanya satu tahun sekali. Kurban yang tidak hanya ritualitas. Namun kurban yang membawa keberkahan bagi ummat. Kurban bukan sekedar biasa, di mesjid atau mushola rumah anda. Namun kurban yang membawa anda pada kepedulian terhadap daerah miskin dan peternak di kampoeng- kampoeng. Pernahkah anda berfikir?
Kurban yang anda beli, daging yang anda makan dan masakan yang anda nikmati dalam hidangan sepiring nasi. Dalam kenikmatanya terdapat etos dari petani peternak. Mereka yang menanam benih dan memelihara ternak. Piuh ringkuh rasa capek dan tetesan keringat itu yang jadi sayuran dan ternak kurban yang ada di kota dan di pasar pasar. Kalo seandainya mereka libur? Bisa dibayangkan kita akan kekurangan pasokan makanan dan daging. Jasa petani peternak luar biasa. Ketegaran mereka dan semangat kerja mereka menjadikan ekonomi berputar. Sayangnya ekonomi petani dan peternak tidak berkembang? Mereka termasuk 2 dari 3 profesi yang terus miskin secara keturunan yaitu petani, peternak dan nelayan. Masya Alloh.
Kampoeng Ternak, sejak berdiri sampai dengan saat ini berikhtiar agar etos kurban anda tidak sekedar ritual. Namun kami kelola agar punya dimensi social dan ekonomi. Tahun ini ada 15.000 ekor kambing dan sapi kami siapkan untuk mendukung total kurban dompet dhuafa. Tersebar dengan 75 titik sentra mitra di berbagai wilayah Indonesia. Dengan 1.035 peternak kecil turut memelihara dan memantau kesehatan dan bobot ternaknya. Kampoeng ternak melakukan pendampingan dan distribusi agara amanah kurban bisa menyebar ke seluruh titik minus. Kami kawal kurban anda agar tidak menumpuk, tapi bisa produktif di berbagai wilayah.
Ingat, ketika anda terus dengan budaya egosime, maka kurban hanya dinikmati di ibukota dan disekitar rumah anda. Saatnya etos kurban anda berdyakan ekonomi peternak, buat mereka juga bahagia dengan makan daging dan turut menikmati keuntungan penjualan harganya. Berikan kesempatan mereka untuk tidak sekedar memelihara tapi juga merasakan dampak social dan ekonomi dari so kaya yang berkurban.
Dengan Total Kurban, saya yakin maka kurban tidak sekedar ritual namun dimensi kewirausahaan social menyebar ke seluruh negeri. Semoga doa para warga kampoeng untuk keberkahan ibadah anda. Maka Kampoeng Ternak focus dan total mengawal ibadah anda hingga hari H. kami menjadi saksi kurban anda. Yuu..kita jadikan kurban Etos Doa sebenarnya.