Epos

Profil Rumah Susu Jogja 2015, Mitra Binaan Kampoeng Ternak Nusantara

[vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_column_text] Letusan Gunung Berapi yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010 lalu, meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah gunung Merapi. Letusan gunung Merapi mengakibatkan sedikitnya 353 orang tewas. Salah satu wilayah yang terkena dampak letusan gunung Merapi adalah dusun Balongwetan, Plosorejo, Umbulharjo, Sleman, Jogjakarta. Masyarakat dusun Balongwetan umumnya adalah […]

Profil Rumah Susu Jogja 2015, Mitra Binaan Kampoeng Ternak Nusantara Read More »

Etos Qurban

Drh. Ajat Sudarjat ( Direktur Kampoeng Ternak Nusantara) Apakah anda sudah berkurban? Ayoo jangan sampai ada rezeki kita yang tidak sempat dikorbankan. Hanya satu tahun sekali. Kurban yang tidak hanya ritualitas. Namun kurban yang membawa keberkahan bagi ummat. Kurban bukan sekedar biasa, di mesjid atau mushola rumah anda. Namun kurban yang membawa anda pada kepedulian

Etos Qurban Read More »

Adakah (THR) Peternak dan Petani?

Bulan keberkahan Ramadhan, sedang kita jalani dan tanpa terasa waktunya sebentar lagi berlalu. Tanpa terasa, pergiliran kehidupan begitu cepat sehingga kita tidak tahu apakah tahun depan masih berumur hingga ramadhan lagi. Bulan perenungan menuju takwa, penuh intropeksi dan ketaatan bagi segenap orang islam. Ramadhan menghantarkan kita pada puncak prestasi muslim terbaik. Pahala orang berpuasa merujuk

Adakah (THR) Peternak dan Petani? Read More »

4 Pilar Kebangkitan Peternak

Oleh : Yayan Rukmana (Direktur PT Kampoeng Ternak Nusantara) Pada 1 Juni 2013, satu dasawarsa Kampoeng Ternak berdiri di tengah-tengah masyarakat. Sejak lembaga ini didirikan oleh Dompet Dhuafa, perjalanan visi membangun kewirausahaan sosial bidang peternakan tertancap kuat dalam setiap programnya. Misi menguatkan potensi peternakan Indonesia yang terkesan profesi 3K “ Kumuh, Kotor dan Kampungan” menjadi

4 Pilar Kebangkitan Peternak Read More »

Inisiatif Pemberdayaan Peternak

Oleh Yayan Rukmana (Direktur Kampoeng Ternak, DD) Langkah pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan daging sapi lokal masih belum jelas. Kesalahan dalam penghitungan keseluruhan populasi sapi potensial stok, sebenarnya tidak bisa dijadikan ready stock. Data BPS menyatakan hanya 17,6 % saja yg siap dipotong dari ternak sapi daging, kerbau dan sapi perah. Faktor kepemilikan juga penting untuk

Inisiatif Pemberdayaan Peternak Read More »

“Ekonomi” Daging dan Strategisnya Bank Ternak

Oleh : Yayan Rukmana (Direktur Kampoeng Ternak) Isu kelangkaan dan kenaikan harga daging kerap terjadi di negeri ini. Betapa tidak hampir disetiap hari raya kurban dan idul fitri, bisa dipastikan kondisi kelangkaan terjadi.  Karena kekurangan pasokan ternak sapi yang siap potong, juga diakibatkan permainan “bandar/ tengkulak” menyebabkan kenaikan drastik harga daging dipasaran. Menurut ilmu ekonomi,

“Ekonomi” Daging dan Strategisnya Bank Ternak Read More »

Membangun Value Peternakan Indonesia

Ketika hari raya “kurban” maka kita baru sadari bahwa sektor peternakan itu penting. Ya, karena waktu kurban kebutuhan akan kambing, domba atau sapi/ kerbau cukup tinggi khususnya di Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia merupakan pasar yang potensial untuk sektor pangan dan ternak.  Jumlah umat Islam 207.176.162 dari total penduduk Indonesia

Membangun Value Peternakan Indonesia Read More »

Wujudkan Mimpi Bersama Peternak

Petani peternak merupakan salah satu kelompok profesi yang besar tingkat kemiskinan di Indonesia. Selama 10 tahun lebih pengalaman di 9 provinsi dalam pemberdayaan masyarakat. Meski tanpa data Kampoeng Ternak menenemukan bahwa bagi penduduk desa hampir profesi peternak senantiasa dijadikan sebagai profesi sekunder, setelah pertanian. Disisi lain, lahan pertanian penduduk miskin, cenderung semakin menyempit dan tidak

Wujudkan Mimpi Bersama Peternak Read More »

Teguran-Nya

Satu dekade lalu, saat membangun Dompet Dhuafa (DD) Republika bersama mas Erie Sudewo dan kawan-kawan saya terbiasa berangkat pagi pulang larut malam. Kami ingin membuktikan bahwa organisasi nirlaba Indonesia bisa dikelola profesional dan diakui dunia. Saya sangat menikmati pekerjaan itu. Begitu asyiknya sampai kemudian anak pertama saya Nadhira Arini Nur Imamah (Dhira) protes. Saat saya

Teguran-Nya Read More »