Sarno Gigih Mengawal Prestasi Anak-Anak di Pedalaman Kalbar

KALBAR-Sudah sejak 1995 silam Pak Sarno mengajar di Sekolah Dasar di daerah Saparan, Jagoi Babang, Bengkayang, pedalaman hutan Kalimantan Barat, namun baru kali ini merasakan bahagia atas prestasi yang diraih anak didiknya.

Prestasi tersebut belum lama diraih, Juli lalu siswa SDN 05 Saparan mendapat nilai memuaskan dalam Ujian Negara se-Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Seluas tahun ajaran 2010/2011. “Murid-murid SD 05 Saparan mendapat nilai tertinggi, walaupun bukan diperingkat pertama. Ranking 2 sampai 10 ada di SD 05 Saparan, dari 45 sekolah, “ ucap Pak Sarno, Kepala Sekolah SD 05 Saparan, disela-sela acara penutupan program SBI di Seluas, Kalimantan Barat, belum lama ini.

Pria berusia 56 tahun itu juga mengatakan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran serta pendampingan yang dilakukan guru jebolan Sekolah Guru Ekselensia Indonesia (SGEI) LPI Dompet Dhuafa sejak setahun silam. Dengan program yang telah digulirkan LPI Dompet Dhuafa,  guru-guru yang berada diperbatasan Indonesia-Malaysia tersebut daya kreatifnya menjadi bertambah.

“Kinerja guru menjadi meningkat dan rajin, mereka menjadi kreatif dan inovatif dalam mengajar. Salah satunya dengan sistem pengajaran display kelas, dan itu sangat berhasil membuat murid bertambah aktif,  ” imbuh Sarno yang sudah sejak 2004 silam menjabat Kepala Sekolah.

Kebahagiaan bapak dua anak ini bertambah, lantaran salah satu anak didiknya bernama Azmi mendapat beasiswa Smart dari LPI Dompet Dhuafa untuk melanjutkan SMP nya di LPI di Bogor. Anak didiknya itu mendapat beasiswa setelah melalui seleksi ketat, dari 20 anak se-Kalimantan Barat.

Berkat keberhasilan sekolah yang dipimpinnya tersebut, nama Pak Sarno menjadi tenar dan selalu dicari penduduk Seluas dan sekitarnya. Kini, nama SD 05 Saparan  juga menjadi sorotan di Kalimantan Barat, karena dari sekolah yang berada diperbatasan inilah muncul anak bangsa berprestasi.

“Ada beberapa orang yang menelpon ke saya menanyakan lokasi SD 05 Saparan, media cetak juga memberitakan SD 05 Saparan, bahkan Dirjen Pendidikan di Kalbar juga ingin tahu mengapa murid kami bisa berprestasi. SD kami tidak dipandang sebelah mata lagi dan layak diperhitungkan,” ujar pria yang belum lama ini mendapatkan gelar S2 nya di Pontianak. (nes)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.