Apakah kegiatan animals rescue (AR) DD-KTN berdampak kepada perubahan pola pikir?. Mungkin dapat dikatakan demikian, karena dengan tidak sengaja kegiatan ini merubah hubungan interaksi masyarakat, khususnya terhadap hewan.
Masayarakat luas semakin memahami dan tertarik dengan aksi ini, tidak ada lagi masyarakat yang memandang kegiatan ini dengan sebelah mata, seperti yang dirasakan Tim AR diawal aksi Jumat (18/01) lalu.
Kini tim AR ditengah aksinya, selalu berpapasan dengan masyarakat yang menebar senyum, menunjukkan ketertarikan hingga penasaran, mungkin karena tim AR memiliki perbedaan aktivitas yang mencolok dari pada tim rescue yang lain.
“Nak lihat tuh… anak kucingnya lucu banget” kata seorang ibu yang menunjuk-nunjuk kearah kandang besi yang didalamnya ada 3 anak kucing yang baru saja diselamatkan.
“Anak Macan Bu” jawab Zainal salah satu anggota tim AR dan kemudian diiringi gelak tawa si Ibu dan seluruh tim.
Tentu saja perubahan ini perlu terus ditumbuhkan, salah satunya dengan cara memperkuat hubungan masyarakat, komunitas pecinta binatang, dokter hewan bahkanpublic figure sekalipun.
Artis cantik Jane Shalimar misalnya, kerap menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang sedang ditimpa bencana. Begitu juga dengan becana banjir yang sedang dialami Jakarta saat ini, Jane turun langsung mengunjungi pengungsian dan posko banjir DD di daerah penjaringan, Jakarta Utara, Selasa malam, (22/1)
Tidak hanya itu Jane benar-benar memberi dukungan kepada tim AR DD-KTN, selain menyemangati tim AR hal itu ia buktikan dengan langsung mengadopsi seekor kucing bersama tiga anaknya sekaligus.
“Buat aku ya ,,,,lucu banget” pinta Jane dan diikuti anggukan tim AR sembari tersenyum. Jane Juga langsung meminta kucing-kucing itu berpindah tempat ke mobilnya.
Semoga dukungan serupa bisa didapatkan dari semua pihak untuk aksi penyelamatan hewan saat bencana dan perubahan terus tumbuh sehingga menjadi kebudayaan yang positif.
Author
Nina Arisanti