Arya Kemuning adalah sebuah desa yang terletak di kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan. Butuh waktu 12 jam perjalanan menuju Desa ini dari Balik Papan dengan melewati tambang – tambang batu bara.
Suku Kutai atau Urang Kutai adalah istilah yang sering disebut untuk penduduk asli wilayah ini. Suku Kutai ini berasal dari suku dayak yang berdiam di wilayah Kalimantan timur, dengan masuknya budaya melayu dan budaya islam sehingga muncullah suku kutai yang bebeda budayanya dengan suku dayak.
Hampir dua tahun kebelakang Dompet Dhuafa memulai programnya di Desa ini. Melalui program pemberdayaan ekonomi dibidang peternakan. Dengan memberdayakan Para mualaf suku dayak program tersebut dimulai dengan pemberian 11 bakalan sapi untuk penggemukan. Setelah penggemukan Peternak berhasil menjual sapi-sapi tersebut dengan harga 10- 13 Juta Rupiah.
Ditahun ini dengan target 12 kepala keluarga, telah diserahkan 24 bakalan sapi. Setiap peternak mendapatkan 2 ekor bakalan untuk digemukkan. Proses pendampingan kegiatan ini ditunjuk satu orang pendamping dari Pondok pasantren Assalam-Arya Kemuning.
Proses pembelajaran masih sangat dibutuhkan para peternak di desa ini. Dengan alasan ini Ajat Sudarjat (36), Manager program Kampoeng Ternak Nusantara ditunjuk Dompet Dhuafa untuk memberikan pelatihan dan pendampingan Selama 4 hari pada 29 Januari-1 Februari lalu.
Peserta yang berjumlah 12 orang mendapat pengetahuan terkait teknis pemeliharaan, pakan dan pengobatan untuk program penggemukan sapi. Selain peserta, pendamping juga mendapat pembekalan terkait pelaporan, pengkoordinasian peternak dan pendampingan.
“Dengan potensi yang ada perlu dilakukan assessment untuk kegiatan selanjutnya, agar dapat dilaksanakan program yang lebih besar lagi dan tidak tertutup kemungkinaan untuk dibentuk Koperasi Peternakan di Kabupaten ini” ujar Ajat Sudarjat.
Semoga program ini dapat terus berkembang sehingga semakin banyak masayarakat yang terlibat dan merasakan manfaatnya.
Author : Nina Arisanti