Kucing – kucing berada di atas atap dikelilingi air selama empat hari tanpa makanan, apa yang mereka rasakan? Ketakutan, panik, lapar, hipotermia bahkan mungkin stress. Pedulikah kita dengan keadaan mereka
Alasan kuat untuk kami salah satu tim animal rescue Dompet Dhuafa – Kampoeng Ternak melakukan aksi di wilayah kampung melayu besar yang memang terkena bencana banjir parah. Berkat bantuan pihak Brimob Batalyon D Kelapa Dua, Depok, saya bersama rekan Rischa dan salah seorang relawan Fadla berusaha menyusuri banjir dengan kedalaman hampir 1,5 meter. Seluruh tim wanita, kenapa tidak?.
Setelah hampir lima belas menit belum menemui hewan yang akan dievakuasi, tiba-tiba di sebuah TK terlihat kucing yang terjepit diantara tumpukan kursi. Walaupun awalnya sulit untuk mengevakuasi kucing tersebut namun akhirnya tim berhasil menenangkannya dan dikembalikan kepada salah seorang warga yang mengaku sebagai pemilik kucing tersebut. Ia sangat berterimakasih kepada animal rescue Dompet Dhuafa – Kampoeng Ternak karena memang sudah empat hari berusaha mencari kucingnya tersebut.
Tak lama kemudian tanpa kesulitan berarti secara beruntun kami menemukan kucing-kucing yang lain, hanya dengan dengan memberikan makanan kucing–kucing tersebut dengan mudah dapat didekati. Walaupun awalnya terlihat stress sehingga berusaha melompat ke air.
Tak jauh berbeda dengan pengalaman tim-tim wilayah lainnya mereka juga berhasil melakukan evakuasi terhadap hewan yang ditemui hingga mengobati langsung jika hewan tersebut terluka. Untuk wilayah Rawa Buaya misalnya mereka mengevakuasi unggas-unggas warga dan yang menarik hingga menolong seekor kucing melahirkan.
Sungguh pengalaman menarik yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, semoga esok hari Tim Animals Rescue dapat membantu lebih banyak hewan-hewan yang terjebak.” Evacuated immediately” 🙂
Author
Nina Arisanti