Cirebon – Bank Ternak merupakan sebuah lembaga keuangan mikro syariah yang menjalankan aktivitasnya pada sektor peternakan. Secara umum lembaga ini menjalankan fungsi penghimpunan dana masyarakat yang berupa zakat, infak, sedekah, wakaf (ZISWAF), investasi dan simpanan. Selanjutnya dana tersebut didistribusikan kepada masyarakat lain dalam bentuk permodalan usaha produktif khususnya dalam sektor peternakan.
Masyarakat yang ingin mendapatkan permodalan usaha dari Bank Ternak terlebih dahulu mendaftarkan diri layaknya menjadi nasabah di Bank Komersial. Namun yang membedakan, setelah mendaftar sebagai calon Mitra Bank Ternak,masyarakat tersebut melalui beberapa tahap yang terdiri dari Studi Kelayakan Mitra (SKM) dan Latihan Wajib Kelompok (LWK).
SKM bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat tersebut layak untuk dijadikan Mitra Bank Ternak. Jika dinyatakan lolos SKM, ada tahapan selanjutnya yaitu LWK. Dalam LWK individu masyarakat dikelompokkan menjadi satu kesatuan kelompok, karena Bank Ternak berfokus pada sektor peternakan maka dalam LWK ini dibentuklah kelompok-kelompok peternak.
Kegiatan LWK merupakan pelatihan dasar peternak mengenai pengenalan program, pemahaman pentingnya mencari nafkah, pemahaman pentingnya berkelompok, pengenalan produk-produk Bank Ternak, penghargaan yang akan peternak dapat dan juga sangsi akibat pelanggaran, teknik dasar beternak, dan Ujian Pemahaman. Adapun Tujuan dari LWK ini adalah mempersiapkan Mitra Bank Ternak untuk menjadi peternak yang unggul bukan hanya dari segi teknis beternak saja namun juga dari segi kerohanian. Bukan itu saja, dengan adanya LWK ini ikatan persaudaraan dalam kelompok menjadi semakin erat, salah satu faktornya yaitu selama lima hari berturut-turut mereka belajar bersama, menurunkan ego masing-masing untuk bisa bergabung menjadi satu kesatuan kelompok.
Setelah melalui serangakian proses barulah masyarakat dinyatakan sebagai Mitra Bank Ternak, ada yang lolos, adapula yang tidak lolos. Pada saat pengumuman kelulusan, Bapak Ahmad Badoi alias “Wa Gobed” (67) – KetuaKelompok Bahari Sejahtera –merasa terharu ketika dinyatakan lolos sebagai Mitra Bank Ternak, beliau juga menyatakan bahwa dengan lolosnya beliau bersama kelompoknya merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, setelah pembacaan Ikrar Mitra beliaupun berujar “Saran saja, ikrar mitra ini jangan hanya dibacakan, namun juga harus ditancapkan dalam hati, nanti juga hapal sendiri, dan lebih baik kalau maknanya dijabarkan perkalimat”. Kesungguhan hati dalam menggemban amanah dan penerapan Ikrar Mitra dalam kehidupan sehari-hari, Bismillah semoga ini menjadi bekal awalan meraih kesuksesan. Amin
Author : Nurtania Sudarmi – Manajer Bank Ternak Cirebon