Mengunjungi Sukma

Lelaki mana yang tak tertarik dengan Sukma? Berkulit putih bermata sayu dengan bulu mata yang lentik. Dia tinggal di sebuah pedesaan yang dikelilingi berhektar – hektar hutan karet milik PTPN VIII. Butuh sedikit perjuangan untuk dapat menemuinya. Perjalanan yang panjang dengan kondisi jalan yang tidak terlalu mulus menjadi tantangan pertama setelah menyeberangi Selat Sunda. Namun lelah ini telah terbayar ketika kendaraan memasuki areal perkebunan karet yang tertata dengan rapi. Suasana sejuk di bawah rerimbunan tanaman karet sedikit mengobati kerinduan perjumpaan dengan Sukma. Jalan tanah yang sedikit basah dengan genangan air di sana – sini hanya menambah romantika suasana pedesaan.Beberapa perkampungan penduduk terlewati dan tanpa terasa perjalanan telah sampai di Dusun Alam Raya Desa Purwodadi Dalam Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Di tempat inilah Sukma tinggal.

Sukma adalah nama seekor sapi peranakan ongole (PO) yang sekira empat tahun telah menghuni banker milik kelompok Suka Maju II. Nama Sukma diperolehnya ketika sapi pejantan jenis PO yang berbobot nyaris 500 kg ini memenangkan kontes Sapi PO yang diselenggarakan di Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Nama ini diberikan oleh Bapak Suyanto yang merupakan kepala UPT Peternakan khusus sapi PO Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Sukma merupakan akronim dari Suka Maju II, nama kelompok yang selama ini memeliharanya.

Kelompok Suka Maju II merupakan salah satu kelompok binaan Kampoeng Ternak Nusantara bekerjasama dengan Bank Indonesia kantor perwakilan Provinsi Lampung dari 20 kelompok peternak sapi PO yang ada di Kecamatan Tanjung Sari. Bentuk dukungan yang dilakukan adalah memfasilitasi peningkatan kapasitas kelompok peternak sapi PO melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. Dengan penguatan kapasitas, kelompok peternak akan terfasilitasi dalam mengenal potensi dan kebutuhannya, memperkuat sistem perencanaan dan pengelolaan kegiatan secara terintegrasi dan berkelanjutan, serta mengembangkan kemampuan kelembagaan. Peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok yang dilakukan Kampoeng Ternak Nusantara menitikberatkan pada peningkatan tata kelola kelembagaan kelompok dalam mengelola administrasi, keuangan dan pengembangan unit usaha kelompok.

Pelatihan dan pendampingan ini membuahkan hasil dengan dinobatkanya Kelompok Suka Maju II sebagai juara satu dalam lomba administrasi kelompok tingkat Kabupaten Lampung Selatan. Tidak berhenti sampai disana, dalam lomba yang sama yang diadakan tingkat Provinsi Lampung kelompok inipun berhasil sebagai pemenang pertama. Meskipun demikian kelompok yang diketuai oleh Bapak Sumardi ini tidak berpuas diri. Pembelajaran yang dilakukan oleh kelompok terus berlanjut. Pelatihan – pelatihan yang berhubungan dengan usaha peternakan diikuti dengan semangat. Dukungan dari pemerintah Kabupaten Lampung Selatan maupun Provinsi Lampung berupa bantuan gudang pakan dan rumah pengolahan pupuk organik (RPPO) turut menambah kapasitas kelompok peternak dalam membuat pakan ternak maupun mengolah limbah padat menjadi pupuk organik. Bulan April 2015 mendatang kelompok Suka Maju II akan mewakili Provinsi Lampung untuk mengikuti lomba administrasi kelompok peternak tingkat nasional. Dengan fasilitas dan kemampuan yang telah dimiliki, kiranya pantas kelompok ini menjadi contoh dan tempat pembelajaran usaha peternakan sapi berbasis kelompok. Anda berminat datang ke Suka Maju II? Sukma akan selalu setia menanti anda. (ADI).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.