Jakarta. Duta Besar India untuk Indonesia, Nengcha Lhouvum mengaku siap memasok daging kerbau beku dari negaranya ke Indonesia. Dia menyebut, daging kerbau India sudah lama dipromosikan ke Indonesia dan sejak tahun lalu sudah mulai dipasarkan.
“Kami siap menyuplai daging kerbau ke Indonesia untuk Ramadan tahun ini. Tentunya dengan kualitas yang bagus,” ujarnya dalam pameran Food and Hotel Indonesia 2017 di JIExpo, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).
Nengcha mengaku senang karena dalam event ini bisa membuka jalur promosi daging kerbau. Menurut dia, acara tersebut merupakan win-win solution karena baik untuk eksportir India dan konsumen Indonesia.
Untuk mengekspor daging kerbau, India telah bekerja sama dengan Bulog. Dubes ini mengakui Bulog sebagai salah satu mitra penting Negeri Bollywood dalam perdagangan di Indonesia.
Di tempat yang sama, mantan Duta Besar Indonesia untuk India, Rizali Wilman Indrakesuma mengatakan, sebenarnya India sudah sejak lama siap mengekspor daging kerbau ke Indonesia. “India sudah siap dari dulu, dan mereka siap manakala permintaan daging kerbau untuk Ramadan nanti. Sekarang, tergantung konsumen dan permintaan yang diperlukan berapa banyak,” serunya.
Rizali menambahkan, jumlah permintaan harus segera dikoordinasikan sebelum Ramadan. Hal ini agar kebutuhan akan daging kerbau bisa cepat dikirimkan.
Direktur HMA, Ahmed Gulzeb menyebutkan daging kerbau dari India merupakan salah satu yang terbaik. Selain itu, dia menyebutkan daging kerbau beku yang dia jual dijamin halal, higienis dan praktis.
Di Indonesia, daging kerbau sudah dijual ke berbagai kota besar, salah satunya Jakarta. Selain itu, Bulog juga memberikan bantuan berupa freezer untuk menyimpan daging kerbau beku tersebut. (Merdeka.com)