Sudah hampir sembilan bulan Abrian Panca Suriawan menderita penyakit langka, yang hingga kini dokter belum bisa mendiagnosanya. Kini, pria yang biasa disapa Abrian tersebut sudah dirawat di Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa , Ciputat, sejak sebulan yang lalu.
“Kata dokter mungkin karena virus yang menyebar di dalam tubuh saya. Tetapi dokter juga belum bisa memastikan penyebab sesungguhnya,“ ungkapnya terbata – bata pekan lalu.
Abrian mengisahkan, ujian dari Allah ini datang saat ia baru saja kembali dari Surabaya setelah melangsungkan pernikahan. Saat itu, ia merasakan gatal-gatal yang di sekujur tubuhnya, begitu juga istrinya. Namun, gatal-gatal yang dirasakan sang istri tidak terlalu lama dan cepat membaik
Tubuh Abrian kini lemah, tangan dan kakinya bernanah serta mulai menebal. Selain itu, kulitnya juga terasa ada serbuk pasir, sebagian lumpuh dan tulangnya terasa linu. Saat ditemui tim LKC Dompet Dhuafa beberapa waktu lalu, Abrian terlihat sangat susah untuk bangun.
Cobaan dari sang Kholik bukan hanya itu, saat Abrian berjuang melawan penyakit “aneh” yang dideritanya, sang istri tercinta malah meninggalkannya dan memilih bercerai. Abrian hanya bertawakal dan selalu berdoa.
Allah memberi petunjuk, beruntung lelaki berusia 32 tahun itu mempunyai seorang kenalan yang bekerja di LKC dan menyuruhnya untuk mengurus kartu member. Usai menjalani perawatan, kini tubuhnya berangsur pulih.
Kendati beberapa luka muncul di sekitar tubuhnya, tapi di sisi lain Ia sudah mulai bisa menggerakan kaki dan duduk meski perlahan-lahan. Hingga kini Abrian masih menunggu hasil rontgen. “Dokter sudah merontgen, tinggal menunggu hasilnya saja,” pungkas Abrian tersenyum, yang berniat menikah kembali setelah penyakitnya sembuh. [put/nes]