Mendengar Kata “Jambore” biasanya yang terlintas adalah aktivitas di alam terbuka yang identik dengan ke-“pramuka”-an. Kampoeng Ternak Nusantara Dompet Dhuafa pada akhir tahun 2012 ini tepatnya tanggal 17 – 19 Desember 2012, mengemas sebuah bingkai acara yang dimulai dari Pelatihan dan sertifikasi kader peternak dhuafa program klaster mandiri, seminar nasional peternakan, dan berakhir di studi banding peternak. Aktivitas tersebut dinamakan “Jambore Peternak Nasional 2012”. Jambore ini mempertemukan seluruh peternak dampingan program Klaster Mandiri Kampoeng Ternak Nusantara Dompet Dhuafa dalam rangka meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas Peternak dalam bidang motivasi, leadership, dan team work. Acara ini dihadiri oleh 24 Mitra dampingan yang terdiri dari wilayah Zona Madina – Bogor, Lebak – Banten, Kulonprogo – DIY, Blora – Jawa Tengah, Pajukukang – Bantaeng. Peserta non mitra dampingan program yaitu Noraini sebagai perwakilan Divisi Program dari Dompet Dhuafa Jawa Timur (hari pertama pelatihan dan sertifikasi kader peternak). Selain itu, peserta lainnya adalah Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Daerah Istimewa Yogyakarta (Khusus untuk Acara Seminar Nasional Peternakan 2012).
Tujuan dilaksanakannya Jambore Peternak Nasional 2012 diantaranya adalah Silaturahmi antar Kader dan pengurus koperasi wilayah pemberdayaan Kampoeng Ternak Nusantara Program Klaster Mandiri, Meningkatkan motivasi Kader dan pengurus koperasi dalam pengelolaan lembaga lokal, Peningkatan kapabilitas Kader dan pengurus lembaga lokal dalam aspek manajerial dan livelihood, Mencetak kader tersertifikasi yang berkualitas dalam pengembangan dan pengelolaan peternakan di masing-masing lembaga lokal, Peningkatan kapasitas kelembagaan lokal sebagai lembaga yang mandiri dengan bisnis yang sehat, Memberikan masukan atau arahan kepada lembaga lokal terkait dengan pencapaian tujuan program, Memfasilitasi kader lokal dalam melakukan studi banding peternakan, Memberikan pembekalan kepada kader lokal dalam pengelolaan ternak yang fokus pada peningkatan pendapatan.
Sesi pertama adalah pelatihan dan sertifikasi kader peternak dhuafa dampingan program Klaster Mandiri dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Desember 2012 di Desa Wisata Kelor – Sleman. Kampoeng Ternak Nusantar dalam memfasilitasi mitranya telah mendatangkan para praktisi dan tenaga ahli yang diantaranya (1) Erie Sudewo sebagai dewan penasehat Dompet Dhuafa sekaligus tenaga ahli di bidang Capacity Building, (2) Tendy Satrio sebagai General Manager Program Ekonomi Dompet Dhuafa sekaligus tenaga ahli di bidang pengembangan kelembagaan lokal, Yayan Rukmana sebagai Direktur Kampoeng Ternak Nusantara sekaligus tenaga ahli di bidang peningkatan motivasi, Ajat Sudarjat sebagai tenaga ahli program pengembangan peternakan berbasis pemberdayaan masyarakat Kampoeng Ternak Nusantara, Yuyu Rahayu sebagai tenaga ahli di bidang pengembangan bisnis dan pengelolaan teknologi pakan ternak Kampoeng Ternak Nusantara, terakhir adalah Rizal Achmadzein adalah tenaga ahli di bidang manajemen administrasi kelembagaan lokal Kampoeng Ternak Nusantara. Desain acara yang disajikan adalah class room dan out bond.
Peserta utama pada sesi ini merupakan mitra pilihan yang terkategori sebagai kader lokal di masing-masing wilayah dampingan program pengembangan peternakan berbasis pemberdayaan masyarakat Klaster Mandiri Kampoeng Ternak Nusantara Dompet Dhuafa. Pada sesi ini dilakukan “penggemblengan” terhadap kader lokal sebagai peserta dimana target utamanya adalah peningkatan kapasitas dan kapabilitas kader lokal dalam proses pengelolaan lembaga lokal yang diantaranya administrasi kelembagaan lokal, Team Work, Motivasi, tanggung jawab dan kemampuan pengambilan keputusan, serta strategi pencapaian tujuan.
Sesi kedua adalah Seminar Peternakan Nasional 2012 dengan tema “Pengembangan Program Pemberdayaan Peternakan Rakyat untuk Swasembada Daging 2014”. Seminar dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2012 di University Club – UGM. Adapun para pembicara yang dihadirkan adalah (1) Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA (2) Direktur Social Enterpreneur Akademi – Dompet Dhuafa, Zainal Abidin (3) Dinas Pertanian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutarno (4) Pemilik Kedai Susu Kambing PE dan Bumiku Hijau Etawa sekaligus ketua Aspekpin, Bondan Danu Kusumo (5) Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia, Akbar Mahaly (6) Direktur Kampoeng Ternak Nusantara, Yayan Rukmana.
Seminar dihadiri oleh 113 peserta yang terdiri dari Mitra dampingan program Kalster Mandiri Kampoeng Ternak Nusantara Dompet Dhuafa, Pertanian Sehat Indonesia Dompet Dhuafa, Karya Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa, Dompet Dhuafa Yogyakarta, Mahasiswa, dan Media. Pada acara ini begitu banyak inspirasi yang diperoleh mitra dampingan program terutama dalam hal peluang dan tantangan serta keterampilan dalam pengembangan jaringan bisnis peternakan.
Sesi ketiga adalah Studi Banding yang dilaksanakan tepat setelah acara seminar. Studi Banding dilakukan di kelompok Tani – Ternak Mandiri yang belokasi di Dusun Ngangring, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Disini peternak belajar bagaimana membangun, mengelola, dan melestarikan kelompok serta merancang dan memenangkan peluang bisnis peternakan.
Salah satu moment yang paling mengesankan pada acara ini bagi mitra dampingan program adalah dikukuhkannya mereka sebagai lulusan pelatihan kader peternak tingkat pratama Kampoeng Ternak Nusantara. Pada acara Jambore Peternak Nasional 2012 telah mencetak 24 kader peternak tingkat Pratama.
author: Saripudin-Koordinator Wilayah KTN